Mengapa perlu persiapan kuliah atau studi di jerman?
Karena yang menentukan siswa Indonesia bisa kuliah S1 di Jerman ialah:
Nilai Penyetaraan Ijasah SMA, yang di sebut FESTSTELLUNGSPRÜFUNG, disingkat FSP (Bukti:klik disini)
, bukanlah iming-iming kuota Kuliah dari Agent tertentu.
Untuk bisa lulus Ujian diatas Siswa harus belajar terlebih dahulu normalnya 2 semester di STUDIENKOLLEG. UJIAN MASUK-nya disebut AUFNAHMEPRÜFUNG , di singkat ANP. Sayangnya hanya sekitar maksimal 20% Pendaftar bisa lulus.
Selebihnya harus menungu minimal 6 bulan, jika ingin mengulang ujian yang sama. Dan mengulang ujian hanya boleh satu kali, lalu tidak boleh lagi selamanya. Lihat Bagan 2
80% siswa yang tidak lulus tersebut akan kehilangan waktu minimal 6 bulan, dan biaya mendekati 80 juta rupiah, selama menungu 6 bulan tersebut.
JIka tidak mau menungu, maka siswa bisa masuk Studienkolleg Privat yang berbayar mulai dari sekitar 80 juta hinga 100 juta, walapun tanpa ada jaminan lulus Ujian Akhir dan atau di akui oleh Universitas.
Yang tetap ingin masuk Studienkolleg Negri dikarenakan kualitasnya dan pengakuannya yang baik dari Universitas, maka mereka harus menunggu selama 1 tahun atau lebih.
Akibatnya mereka tidak hanya rugi waktu 1 tahun dan biaya hinga ratusan juta, namun juga akan kesulitan mendapat perpanjangan VISA.
Kota-kota padat orang asing, seperti Berlin, tidak lagi mentolerir siswa, jika yang bersangkutan dalam kurun waktu 1 hinga 1,5 tahun -sejak tangal kedatangan- tidak bisa juga sampai pada kelulusan ujian akhir studienkolleg (FSP). Siswa akhirnya harus pulang.
Sayang sekali rasanya, sementara persiapan yang baik di Indonesia, dapat menghindari hal diatas, dengan biaya berkali lipat lebih murah, tanpa di buru buru oleh Imigrasi yang sekarang ketat. Lihat Bagan 3
Jika nilai ujian akhir Studienkollegnya tidak baik, maka terbuka kemungkinan siswa tak bisa kuliah, atau sekurang kurangnya tak bisa kuliah di jurusan yang Top seperti kedokteran, pisikologi, biotekhnologi, technik elektro, dan lainnya. Alangkah sayangnya.... Lihat Bagan 4
saptastudy memiliki program persiapan ujian masuk/akhir Studienkolleg. Di bentuk agar impian Putra-Putri Anda tidak menjadi pot bunga yang pecah berkeping, karena iming iming atau buru buru ingin ke jerman, namun menjadi bunga yang tumbuh di dalam pot bunga yang mereka cita citakan
